Showing posts with label scale up. Show all posts
Showing posts with label scale up. Show all posts

Sunday, September 5, 2021

Sponsorship Jaman Saiki

Halo teman-teman wirausaha,

Biyuh-biyuh, lama juga niy admin blog nggak update
Dikarenakan wirausaha: wira wiri golek usaha he..he..he
Ya lebih baik daripada wis ra usaha..

Kali ini kita akan bahas yang jarang dibahas di forum-forum

Tentang Sponsorship


KMB 1 TDA Soloraya


Kompensasi

Sebagai wirausahawan, acapkali kita dapet proposal acara, yang intinya meminta kita untuk jadi sponsor.

Bentuk sponsor beragam, ada yang fresh money, ada yang berupa barang yang support acara

Dari pihak panitia rata-rata akan memberikan kompensasi berupa:
  • Logo tayang di poster dan umbul-umbul
  • ad-Lip dibacakan oleh MC

Hal ini sah-sah saja, namun untuk hari ini bolehlah kita coba pola kerjasama sponsorship yang lebih memberikan efek langsung

Ambil contoh, kegiatan yang di-inisiasi oleh rekan-rekan komunitas TDA Jakarta Selatan dan iota Kids, yakni Lomba Dongeng Anak Nasional, Agustus 2021





dapet juga nambah follower dari peserta lomba


Si Kuprit jadi sponsor dengan memberikan hadiah berupa boneka maskot LightMan, karakter yang diangkat dalam tema dongeng.

Nah, panitia memberikan kompensasi berupa review atau Ulasan produk melalui akun Media Sosial-nya masing-masing,

Jadi Kompensasi semacam ini langsung berasa khasiatnya


boneka Lightman, hadiah dari si Kuprit



Contoh lagi 

Si Kuprit pernah men-sponsori sebuah film layar lebar (alhamdulillah dapet 2 juta penonton)

Filmnya Bulan Terbelah di Langit Amerika, sekuel dari 99 Cahaya di Langit Eropa

Kuprit waktu itu memberikan Merchandise, yang menjadi Official Merchandise berupa kaos dan boneka, untuk gimmick sekaligus souvenir bagi para artis pendukungnya.


Acha Septriasa, sampingnya itu: Acha Acha-kan

Kuprit muncul donk di Credit Title, pas orang-orang sudah pulang



Kompensasinya,
Boneka Kuprit diajak jalan-jalan dan foto-foto sama Ortas Artis-nya
lumayan panjat sosial hehehehe


Kuprit and Acha Septriasa di Manhattan, NY

Kuprit di Manhattan, Big Apple, USA

Nah, sponsorship seperti ini sangat berkesan,
Bukan sekedar berdampak, namun kenangannya juga tak terlupakan



*****


Kuncinya

Bagaimana Kuncinya menjalin kerjasama dengan pihak luar, misalnya dalam hal sponsorship seperti ini?
Prinsipnya sama dengan pelayanan kita kepada customer,

Selalu Under Promise, Over Delivery, berikan di luar ekpektasi-nya
Pihak sana menarget 8, kita kasih 10, seperti itu


Plot Twist

Ada kejutannya,
boneka-boneka Kuprit yang menjadi Official Merchandise di Film besutan Maxima Picture itu, dibayar alias dibeli!

Wah alhamdulillah banget, sudah sponsor, dapet endorse, dibayar lagi..

Mengharukan banged..


kuliner Club TDA Soloraya, foto dari grup WA


Focus Grup Discussion Klub Kuliner TDA Soloraya


Sama halnya ketika kita ber-TDA, 
Komunitas ini dapet predikat sebagai Komunitas Wirausaha Terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 15ribu member, baik aktif maupun pasif

Di Komunitas ini, sebagai member, tugas-nya adalah member-i (berbagi)
Bukan berarti materi, namun sharing, sesederhana apapun ilmunya, tentu akan bermanfaat untuk sesama anggota maupun untuk masyarakat luas

Di komunitas Tangan Di Atas (TDA) wilayah Solo, ada beragam kegiatan,
Seperti contoh foto paling atas adalah Kelompok Mentoring Bisnis (KMB) yang sering diplesetkan jadi Kelompok Makan Bersama

Guyup Selalu, kok lanang kabeh iki ?


Ada juga Klub sesuai bidang, 
Klub Kuliner, Klub Fashion, Klub Properti, dan Klub Poro Puteri..
ditambah sekarang ada klub bal-balan bareng, Funtroopers

Btw,
Saat ini TDA Soloraya sedang melakukan recruitment admin sosial media, berikut infonya:


Sampai ketemu di kisah-kisah selanjutnya, insyaallah,


Salam Scale Up !



info pengelola blog:

klik chat WA berikut:

Friday, September 28, 2018

Olshop dengan Omzet Meroket

22 September 2018

Komunitas wirausaha Tangan Di Atas (TDA) Salatiga mengadakan seminar sehari dalam rangka soft launching komunitas ini.

Berlokasi Di Sekretariat Daerah Kota Salatiga, acara dimulai pukul 10:00 WIB




Menghadirkan 3 Pembicara Handal dari Solo

Handal Jepit


Mereka adalah:
  • Mas Hendrawan K Saraswo (Ketua TDA Soloraya, owner Butik My kebaya) 
  • Pak Azis Bakhtiar (Direktur Bidang Kerjasama Luar Negeri BOD TDA Pusat, owner Amalia Jewelry)
  • Mas Wahyu Liz "si Kuprit" Adaideaja (Penderita Humor Ganas, owner Adaideaja Tbk / Tukang Boneka dan Kaos)

Pembicara 1
Mas Hendrawan K Saraswo (Online Business Expert) 
menyampaikan materi cuplikan dari Workshop 8 Series, serta strategi Olshop untuk naik kelas dengan optimasi online

Mas Hendrawan KS


Ayah 2 anak dan suami dari 1 istri ini mengembangkan bisnis Butik Kebaya-nya dengan mengoptimalkan strategi online-nya



Pembicara 2
Pak Bakhtiar Azis (Exhibition Expert)
Beliau menyampaikan strategi olshop kalau mau meluaskan jangkauan usahanya, dengan Pameran.

Pameran bisa dengan biaya sendiri, atau support dari pemerintah




Pemerintah dan BUMN memiliki program pemberdayaan UKM salah satunya dengan pameran

Indonesia juga memiliki ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) di 29 negara, yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Perdagangan yang tugasnya membantu UKM untuk mendapatkan pasar di Luar Negeri



Bagaimana cara mendapatkan support pemerintah untuk dapat mengikuti pameran?
  • Gabung komunitas, TDA adalah trusted community yang secara berkala dapat kesempatan dari Pemerintah dan BUMN untuk mengikutkan member-nya dalam pameran skala nasional dan internasional
  • Aktif pedekate kepada pemerintah dan BUMN, misalnya dengan memberikan proposal/ profil usaha. Bikin yang bagus, serahkan ke Dinas terkait


Pembicara 3

Pembicara yang sedang naik daun ini tampil memberikan hiburan untuk peserta seminar supaya gagal ngantuk.

pembicara yang sedang naik daun

Mas Kuprit -demikian akrab disapa- memberikan gambaran tentang cara dan ide creative branding untuk UKM.

Bagaimana cara olshop dapat meroketkan omzet
Ringkasnya, Mas Kuprit menyampaikan satu quote:

Fokus dan Konsisten, itu kuncinya

Bila ingin mendapatkan hasil yang berbeda, maka jangan lakukan hal-hal yang umum dan sama dengan yang lainnya.

  • Jadi olshop yang konsisten posting
  • Berani menjawab dan menanggung apabila terjadi kesalahan teknis
  • Fast Respon dan menyenangkan 
  • Perlu diketahui bahwa customer Indonesia itu suka conversation, jadi kalau nanya-nanya ya dilayani dengan sabar dan tawakal, kalau perlu bikin mereka tawa terpingkal, supaya asek asek jos

ciri khasnya pake blangkon dan bawa boneka Kuprit


Mengapa hal ini penting disampaikan ?
karena banyak kejadian-kejadian yang membuat olshop sering dianggap mengecewakan
  • Kurang cepat responnya
  • Sembunyi ketika dikomplain
  • last seen jam 5 sore tapi chat yang jam 1 siang belum dibales
  • bisa update status tapi chat nggak direspon
  • Ditanya enggan menjawab



Cirikhas Mas Wahyu Liz: Pake blangkon, sedangan Ciri khas Mas Hendrawan dan Pak Azis adalah: nggak pake blangkon
salam scale up


Demikianlah acara One Day Seminar itu berlangsung meriah, diselenggarakan oleh TDA Salatiga yang digawangi oleh Pak Abu Rizal gakpake bakery, dan ketua panitianya Mas Diki yang Diki-ra cewek karena nama whatsap-nya dalam penyamaran.



Ditulis oleh Mas Kuprit 
Semoga Mengharukan



***********

 


info TDA Soloraya silahkan klik tombol berikut:
 

Saturday, February 10, 2018

Fakta Ajaib BisnisTrip TDA Soloraya

Komunitas Wirausaha Tangan Di Atas (TDA) wilayah Soloraya kembali membuat heboh dunia enterprenership, dengan diadakannya Bisnis Trip ke Kota Apel, Malang, 5-7 Februari 2018




Saya Wahyu Liz Adaideaja, melaporkan Keajaiban Safar kali ini.
Safar So Good


Inilah Fakta-Fakta Ajaib yang berhasil dihimpun :

1. Pesertanya Ada yang Masih Bayi
Setidaknya ada 4 balita terdeteksi
Marshal, Aqila, Najma, dan si Kuprit


 
Tolong Menolong Dorong Mendorong

2. Vlogger Termuda Indonesia ikut juga
Meskipun pegang hape terbalik-balik, tetep bisa ngevlog



3. Naik Appolo

parkir di Malang
owner Been Sae jauh jauh dari Bekasi
Mas Hendrawan (Ketua TDA Soloraya)  dan Mr Suparmaji dari Bekasi
Bu Yuli dari Semarang
4. Runner dari Kenya
Baru-baru ini sedang ramai juga diberitakan dari TDA Bali, enterpreneurrun dihadiri 5000 peserta, dan ada yang dari Kenya.

TDA Solo takmau kalah, ada runner dari Kenya juga di acara Bisnis Trip ini.
Maksudnya adalah Lari dari Kenya taan

Kenyataan-nya hujan, dan gakbawa payung, akibatnya di beberapa obyek wisata terpaksa berlarian cari tempat ngeyup




Peserta Bisnis Trip kali ini 20 orang:
  • Wahyu Liz Adaideaja (dan si Kuprit) usahanya KaosPlesetan, BonekaCustom, dan CoklatUnik
  • Bunda Yuli dari TDA Semarang, usahanya kantin dan Hijab Store
  • Bu Wahyu dan Suami dari TDA Bekasi, usahanya Kue, Been Sae Cake
  • Pak Agus Setyawan dari Boyolali, usaha Dus Kemasan dan Percetakan
  • Galih dari Solo, usaha Ayam Geprek
  • Suseno dan istri, usaha Offset dan Percetakan
  • Mas Hendrawan, usahanya Kebaya Modern Kontemporer
  • Mas Kuncoro, dari Boyolali, usahanya Dus Unik
  • Tri Ayu dan Suami, usahanya Hijab Ayu
  • Mas Iwan Abu Donat, usahanya Donat, Donnies, MarDon
  • Mbak Vitri dan Suami, dari Solo, usahanya Tsabita, Cake dan Oleh Oleh Halal Solo
  • Arief dan istri, dari Pemalang, usahanya English Course
  • Nugroho Nunu, dari Sukoharjo, usahanya Digital Advertizer (instagram expert)
******

Hari 1
Berangkat dari Solo, 5 Februari 2018 jam 21:30 dengan menggunakan Bis Wisata



Berhenti untuk Shubuh di Masjid Miftakhul Huda, Jl. Brigjen Abdul Manan Wijaya, Ngroto, pujon, Malang


6 Februari 2018
Usai Shubuh lanjut untuk transit mandi dan sarapan pagi.
Lumayan, ada mandi air hangat, Rp 7.000,-

6:50wib
Sarapan 

segerrr usai mandi hangat
pemandangan pujon
alhamdulillah
8:40wib
Rombongan tiba di destinasi pertama yakni Jade Indopratama
Jl. R Tumenggung Suryo No.35, Purwantoro, Blimbing, Kota Malang

Jade Indopratama ini adalah Perusahaan Percetakan, Offset, dan Segala macam Digital Printing, serta Entertainment (EO) yang terdiri dari 5 anak perusahaan.
Dibawah pimpinan Pak Rachmad Santosa sebagai ownernya 

Mas Kuprit selaku MC membuka acara
Mas Kuprit selaku dokumentasi, motret peserta
Kuprit bahagia bisa piknik penuh pelajaran bermakna
Pak Rochmad Santoso (kiri) dan Mas Hendrawan (kanan)
TDA Soloraya BisnisTrip ke Malang Day 1
belum pulang sudah muncul di koran radarMalang JawaPos

Fakta Ajaib selanjutnya
Rombongan bahkan belum beranjak pulang, eh sudah muncul liputannya di Koran JawaPos, Radar Malang

Link-nya:
http://www.radarmalang.id/ingin-bisnis-sukses-sejahterakan-karyawan

Princess Najma ngantukkkss


11:00wib
Rombongan Turis Lokal ini meninggalkan Jade Indopratama, menuju ke Produsen Jilbab Bolak Balik, Pricilla

Jl. Danau Maninjau Raya No.44, Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang




kerasan, bikin mau bolak balik ke Malang


Di sini, para peserta trip mendapakan tips mengembangkan usaha rumahan menjadi usaha berskala tidak rumahan, yakni Nasional bahkan Internasional

Dari owner Pricilla yakni Mas Burhanuddin Farid dan Mbak Lilyan Puspita Anhary.


Fakta Ajaib selanjutnya
Quote Berhenti Merokok

bosqyu..

13:10wib
Kafilah berlalu, menuju Ayam Nelongso milik mas Nanang Suherman
Namun oleh mas Nanang diarahkan ke cafe Coklat Klasik miliknya yang baru buka alias soft launching 



Ayam Geprek pedhes level diantemi Mike Tyson
Scale Up Spirit TDA Solo-Malang
Mas Nanang (kanan) menjawab serbuan pertanyaan

Fakta Ajaib di sini
Muncul banyak orderan yang tak diorder
Tidak ada yang pesan tapi makanan dan minuman muncul terus
Terimakasih banyak ini Mas Nanang bagi-bagi yang sedap-sedap 

lezatnya luarrrr angkasa

******************

Mengapa Malang disebut sebagai 
Kota Apel?

******************



Karena banyak pasangan percintaan, 
Apel Malang Minggu



15:20wib
Rombongan nekat meninggalkan Mas Nanang sendirian
Remaja-remaja wirausahawan kota Bengawan ini melanjutkan petualangan, kali ini menuju obyek wisata Museum Angkut

Jl. Sultan Agung No. 2, Ngaglik, Kota Wisata Batu, Malang



Di sini, turis-turis ini disuguhi banyak wahana
Wahana Kapal Apung yang cuma 10ribu,- saja
Juga ratusan koleksi Alat Angkut dari zaman feodal sampai Pesawat Ulang Alik

Nah, Ajaib-nya, Ada lho Wahana khusus balita yang sempat saya pergoki

wahanake sopo

Kota Lampion
kereta kuna
mbois bukan
Blue coach
ayo ngetriLL
mobilnya RI-1
Saya tidak banyak jelajah di Museum ini karena sangat luas dan sudah lelah
Jadinya duduk-duduk sambil menasehati Kuprit


dari 640dpal
kabin pesawat Kepresidenan
19:10wib
Usai melihat pesona Museum Angkut, turis-turis domestik ini mesti do laper
Akhirnya kita semua makan malam di Pusat Asesoris Henpon

 



Fakta Ajaib
Dek Nunu punya aplikasi cermin di henpon-nya lho

Bisa download aplikasinya di toko pecah belah

********************
Hari Yang Panjang Menyenangkan, sedikit Melelahkan
Kafilah TDA Soloraya menuju penginapan dan istirahat dengan nyaman

*******************
Hari 2

7 Februari 2018
Pagi nan indah, diawali dengan foto sunrise
Dilanjut dengan sarapan pecel khas Jawa Timur

view dari Guest House tempat kami inap
view di meja makan
8:00wib
Bonus Trip
Diluar yang sudah dijadwalkan, Para Pelancong dari Kota Budaya Soerakarta ini berkunjung ke kantornya Pak Dony Ekoprilawanto, seorang Business Consultant

Retgoo
Terra Building Lantai 3
Jl. Terusan Candi Mendut 9B, Malang

Di sini suasana-nya menyenangkan, baru datang langsung disambut cemilan lengkap dengan kopi prasmanan





Mengimbangi materi dari Pak Donny yang cukup berat namun sangat menghipnotis, hingga semua orang terpana memperhatikan

CORETAN tidak penting, yang penting CETORAN

10:00wib
Destinasi selanjutnya, yang ngeHits di kota Malang, Strudel Malang
Jl Semeru 47, Malang

Disambut meriah oleh Founder Strudel Malang, Mas Donny Kris Puriyono

Pranata Aditawa, Mas Wahyu Liz Adaideaja..
Teuku Wisnu tidak dapat hadir, jadi diwakili Teuku Prit
Turis-Turis ini nampak serius menyimak


Menutup sesi belajar, tentu saja foto keluarga

amazing
Mas Hendrawan dan Abah Fadjroel
lho sopo koen ?
13:30wib
Ketika Perut sudah terasa ngintir-intir
pertanda minta asupan zat sego

Kafilah Pemburu ilmu ini kemudian berburu warung 
Ketemulah di Jl. Hayam Wuruk, Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu 


14:30wib
Destinasi terakhir
JatimPark 1
Jl. Kartika No. 2, Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu




***************
Di sini sebenernya saya bertemu mbak Selly TDA Malang yang pesen boneka FUN Adventure, maunya mirip Hamish Daud, apa daya jadinya malah mirip Teuku Wisnu 

***************


JatimPark1 ini isinya lengkap
Ada kebun binatang, tempat rekreasi, dan wahana permainan, juga tempat makan dan belanja oleh-oleh
Sayangnya hari hujan, jadi Turis-Turis asal Jawa Tengah ini kehujanan dan berubah jadi Bule
Bulepotan
suasana hujan
Teuku Nunu
road map

sutradalang
pohon berbicara
Pesinden Republik Indonesia
Bapak Koencoro, selaku Kepala Dusun, DusUnik
 
Banyak wahana yang gak berani buka karena hujan
Padahal menurut hemat saya, kalau hujan kan bisa pakai jas hujan atau payungan

****
17:00wib
Kami pulang balik ke Solo
Alhamdulillah semua sehat, hanya ada insiden Mas Iwan Abu Donat kehilangan rompi, tertinggal di kantin JatimPark 



Kami mampir ishoma di Pare, Kediri, sekitar jam isya'
Sampai di Kota Solo jam 2 Dini Hari

Demikianlah Liputan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Besar harapan kami apabila Bapak/ Ibu sudi membaca hingga tuntas

Semoga Mengharukan
Wahyu Liz Adaideaja


***************

‎‎085731911090‎
atau klik tombol berikut untuk langsung chatt di wa