Showing posts with label Soloraya. Show all posts
Showing posts with label Soloraya. Show all posts

Wednesday, May 4, 2022

TDA Soloraya berlebaran 1443H

Assalamualaikum 

Halo Sobat TDA di manapun berada,

Kami mewakili Komunitas Wirausaha Tangan Di Atas (TDA) wilayah Soloraya mengucapkan

 


Selamat Idul Fitri 1443 H
Taqaballahuminna wa minkum
mohon maaf lahir dan batin
 
 
 
 
Tetap semangat, gaspol pasca lebaran, full speed ya^^
 
Wassalamualaikum 




Thursday, October 22, 2020

Pedoman Branding Untuk Reseller

Biasanya pelajaran tentang Branding cenderung arahnya untuk Brand Owner.

Lantas bagaimana dengan agen, reseler, dropshiper? 
apakah bisa juga melakukan branding? atau selalu ngikut program branding dari principal (pemilik brand/ produsen)?




Mari kita telaah, Gass...

Kata pak Subiakto (seorang Pakar Branding)
Lebih dari 40tahun di dunia advertising dan branding:
"Brand adalah apa kata orang tentang kita, tentang produk kita."

Kata mas Kuprit (seorang Pakar, yakni Pakar makan tanaman)
Remaja millenial asal Jogja:
"Branding itu Brani tanDing, konsistensi dalam kompetensi, baik diri maupun produk."


******


Oleh karena itu, salah satu ciri penanda Branding yang bagus adalah:

Coba dibayangkan andaikan ada Award untuk Lifetime Achievement, maka yang branding-nya bagus layak dapet award tersebut.

Tanya balik ke masing-masing personal ataupun produknya:

"layak nggak dapet lifetime Achievement award?"


Fokus Pada Kompetensi

Lantas, apakah branding ini perkara lama-lama an waktu?
bisa jadi, namun tidak selalu.

Mas Kuprit -yang ciri khasnya pakai blangkon kalau dibayar itu- menelaah:
Alih-alih sibuk dengan kompetisi, seseorang yang "mBranding' adalah orang atau produk yang fokus kepada Kompetensi.

Nah, masuk pada Bab Branding untuk yang bukan pemilik produk/ merk.
Dapatkah seseorang yang hanya reseller melakukan branding?

Tentu saja dapat

Ambil contoh,

Anda agen Gas Elpiji. Padahal ada ratusan ribu agen, bisa nggak kita ngeBranding?
Bisa. 
gasss ke Korea


Gass ke Jepang


Gass ke New York


Gass ke situ



Ini bukan teoritis, silahkan langsung praktekkan:
konsisten melakukan komunikasi produk melalui pelbagai media, online maupun offline sampai nama produk anda dijadikan nama panggilan, 
  • Paidi Rambak, karena jualan rambak,
  • Darto Aqua, juragan galon, 
  • Roni makaRoni, kebetulan mas Roni jualan makaroni pedes


Apa yang di-komunikasi-kan?
Kompetensi inti dari diri (personal branding) atau produk (produk branding)



Itu adalah coro bodon (cara praktis yang langsung siap praktek)



*****

Dua hal yang dilakukan dengan by design, perencanaan matang:
-Copywriting (cenderung kepada hardselling)
-StoryTelling (cenderung softselling)


Apabila anda reseller suatu produk, lakukan berbagai macam metode promosi, tentu dalam koridor atau batas sesuai visi misi si pemilik produk (brand owner).
Dan lebih bagus lagi kalau dibicarakan dengan produsen-nya tsb.



Misalnya, karena sudah mantab menjadi reseler, dan laris, mobil sendiri dibuatkan stiker promosi produk/ sekedar Logo.
Atau membuat akun sosial media dengan kategori wilayah:

  -Agen Gas mBlambangan
  -Konsultan Kompor Mledug kota Solo
  -supleyer keripik pedas level netizen julid




****


Terkait dengan ini, Cara Branding paling asik adalah:


Sesuaikan antara yang mau di-komunikasi-kan dengan Hobi/ Passion

Misalnya kita tik-toker, bisa tuh bikin konten melibatkan produk, tayang di Tik Tok 

Atau kita Komikus, bikin komik strip, diselipkan kisah tentang jualannya. Bakal menarik banget.


Teringat kata Mas Kuprit, jangan beriklan, tapi berikesan.
Kalau sudah berkesan, andaipun tidak beli, tetep jadi rekomendasi.


Itu tadi Pedoman Branding Bagi reseler


Semoga Mengharukan


untuk info literasi/ konten TDA Soloraya:



Friday, September 28, 2018

Olshop dengan Omzet Meroket

22 September 2018

Komunitas wirausaha Tangan Di Atas (TDA) Salatiga mengadakan seminar sehari dalam rangka soft launching komunitas ini.

Berlokasi Di Sekretariat Daerah Kota Salatiga, acara dimulai pukul 10:00 WIB




Menghadirkan 3 Pembicara Handal dari Solo

Handal Jepit


Mereka adalah:
  • Mas Hendrawan K Saraswo (Ketua TDA Soloraya, owner Butik My kebaya) 
  • Pak Azis Bakhtiar (Direktur Bidang Kerjasama Luar Negeri BOD TDA Pusat, owner Amalia Jewelry)
  • Mas Wahyu Liz "si Kuprit" Adaideaja (Penderita Humor Ganas, owner Adaideaja Tbk / Tukang Boneka dan Kaos)

Pembicara 1
Mas Hendrawan K Saraswo (Online Business Expert) 
menyampaikan materi cuplikan dari Workshop 8 Series, serta strategi Olshop untuk naik kelas dengan optimasi online

Mas Hendrawan KS


Ayah 2 anak dan suami dari 1 istri ini mengembangkan bisnis Butik Kebaya-nya dengan mengoptimalkan strategi online-nya



Pembicara 2
Pak Bakhtiar Azis (Exhibition Expert)
Beliau menyampaikan strategi olshop kalau mau meluaskan jangkauan usahanya, dengan Pameran.

Pameran bisa dengan biaya sendiri, atau support dari pemerintah




Pemerintah dan BUMN memiliki program pemberdayaan UKM salah satunya dengan pameran

Indonesia juga memiliki ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) di 29 negara, yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Perdagangan yang tugasnya membantu UKM untuk mendapatkan pasar di Luar Negeri



Bagaimana cara mendapatkan support pemerintah untuk dapat mengikuti pameran?
  • Gabung komunitas, TDA adalah trusted community yang secara berkala dapat kesempatan dari Pemerintah dan BUMN untuk mengikutkan member-nya dalam pameran skala nasional dan internasional
  • Aktif pedekate kepada pemerintah dan BUMN, misalnya dengan memberikan proposal/ profil usaha. Bikin yang bagus, serahkan ke Dinas terkait


Pembicara 3

Pembicara yang sedang naik daun ini tampil memberikan hiburan untuk peserta seminar supaya gagal ngantuk.

pembicara yang sedang naik daun

Mas Kuprit -demikian akrab disapa- memberikan gambaran tentang cara dan ide creative branding untuk UKM.

Bagaimana cara olshop dapat meroketkan omzet
Ringkasnya, Mas Kuprit menyampaikan satu quote:

Fokus dan Konsisten, itu kuncinya

Bila ingin mendapatkan hasil yang berbeda, maka jangan lakukan hal-hal yang umum dan sama dengan yang lainnya.

  • Jadi olshop yang konsisten posting
  • Berani menjawab dan menanggung apabila terjadi kesalahan teknis
  • Fast Respon dan menyenangkan 
  • Perlu diketahui bahwa customer Indonesia itu suka conversation, jadi kalau nanya-nanya ya dilayani dengan sabar dan tawakal, kalau perlu bikin mereka tawa terpingkal, supaya asek asek jos

ciri khasnya pake blangkon dan bawa boneka Kuprit


Mengapa hal ini penting disampaikan ?
karena banyak kejadian-kejadian yang membuat olshop sering dianggap mengecewakan
  • Kurang cepat responnya
  • Sembunyi ketika dikomplain
  • last seen jam 5 sore tapi chat yang jam 1 siang belum dibales
  • bisa update status tapi chat nggak direspon
  • Ditanya enggan menjawab



Cirikhas Mas Wahyu Liz: Pake blangkon, sedangan Ciri khas Mas Hendrawan dan Pak Azis adalah: nggak pake blangkon
salam scale up


Demikianlah acara One Day Seminar itu berlangsung meriah, diselenggarakan oleh TDA Salatiga yang digawangi oleh Pak Abu Rizal gakpake bakery, dan ketua panitianya Mas Diki yang Diki-ra cewek karena nama whatsap-nya dalam penyamaran.



Ditulis oleh Mas Kuprit 
Semoga Mengharukan



***********

 


info TDA Soloraya silahkan klik tombol berikut:
 

Monday, January 22, 2018

TDA Solo Bisnistrip ke Malang

Bisnis Trip

Mengawali Program Percepatan Usaha dari teman-teman Komunitas Wirausaha TDA (Tangan Di Atas) wilayah Soloraya, maka TDA Solo insyallah pada awal Februari nanti akan mengadakan Perjalanan Wisata Edukasi Wirausaha (BisnisTrip) ke kota Malang


Waktu
Dijadwalkan Hari Senin malam, 5 Februari 2018, sampai Rabu Malam, 7 Februari 2018
Rombongan TDA Solo akan mengunjungi beberapa destinasi antara lain:
  • Priscilla /Hijab bolak balik yang fenomenaL
  • Strudel Malang
  • Ayam Goreng Nelongso
  • Jade Indopratama Advertising 

Selain itu juga wisata ke Obyek nge-Hits, JatimPark dan Museum Angkut



Berapa Biayanya  
Adapun biaya dari BisnisTrip TDA Solo kali ini
Untuk member TDA Solo: Rp 750.000,-
dan 
untuk non member : Rp 1juta,- (termasuk biaya keanggotaan 250rb,-)

Ketemu Jodohnya
Insyaallah Bisnistrip seperti ini banyak manfaatnya:
  • networking, tambah teman, tambah sodara
  • nambah wawasan
  • bahkan pengalaman tahun lalu, biidznillah ada yang ketemu jodohnya ^^
  • nambah pengetahuan bisnis yang tidak didapat di seminar/ workshop
 
ngartun, ngangkring, nguprit

Bonus Didampingi Mentor
Ada beberapa mentor yang ikut dalam BisnisTrip kali ini
Dan tentusaja ini kesempatan untuk menggali ilmu sedalam-dalamnya dari mereka
  • Ada Mas Hendrawan, bisa tuh ditodong ngajari optimasi online
  • Ada Mas Iwan Abu Donat, ini lowprofil banget beliau-nya, tapi ilmunya mashaallah luarbiasa mantaab
  • Ada Mas Kuprit, ngakunya bukan siapa-siapa, tapi pernah lho suatu hari jualan kaos, 1 pcs diharga 1,5juta, ajaib kan :D
  • Dan lain-lain yang pengalaman serta ilmunya bisa kita minta ajarkan

Bukan Yang Pertama      
BisnisTrip TDA Solo bukan yang pertama ini dilakukan, sebelumnya, Klub Kuliner TDA Solo pernah bertandang ke Negeri seberang, Singapura

Klub Fashion TDA Solo juga pernah mengunjungi kiblatnya fashion Indonesia, Kota Kembang, Bandung

Berikut beberapa dokumentasi BisnisTrip ke Bandung (3-5 Oktober 2016)


the Lodge Maribaya

Masjid Raya Bandung
berkunjung ke Tuneecca
kunjungan cari kain di Pasar baru



Nggak Ada Yang Kenal?
Duh, nggak ada yang kenal, biasanya ini yang jadi alasan.
Waktu ke Bandung dulu, beberapa juga tidak saling kenal, malah sangat bagus, jadi kenal, jadi saling silaturahim, bekerjasama, sinergi

Jadi, Nggak kenal itu bukan jadi alasan untuk nggak gabung di BisnisTrip ini.
Insyaallah di sini, lingkungan komunitas yang baik, positif, orangnya baik-baik, punya visi, semangat, selalu ceria^^



***

Untuk informasi pendaftaran BisnisTrip Malang, silahkan kontak:
Sodara Suseno
082225633335


Atau klik tombol beikut untuk langsung chat via whatsapp


Friday, July 7, 2017

Kursus Scale Up ala TDA Soloraya

Scale up itu apa?
Skala nya naik, kelasnya naik, bisnisnya berkembang, maju

Memang ada kursus cara scale up?
Semua ada caranya, ada metode-nya, bisa dipelajari.
Simpel.
  1. Punya Visi
  2. Berjalan menuju ke arah Visi
Itu aja caranya.



Nah, berkomunitas itu penting. Contohnya komunitas Tangan Di Atas.
Karena dengan berkomunitas, inshaallah kita ada teman yang saling mengingatkan kita untuk berjalan sesuai visi.

Kalau melenceng, diingatkan, kalau jalannya lambat, saling support agar lebih cepat.

**berikut ini video kursus scale up ala Mas Kuprit
 


Di Solo, komunitas wirausaha TDA (Tangan Di Atas) ada sejak akhir 2008, menjadi rumah tumbuh kembang bersama para entrepreneur, wirausahawan di Soloraya.


Beberapa kegiatan untuk member dalam rangka Scale Up bisnisnya antara lain
  1. KMM: Kelompok MasterMind
  2. KMB: kelompok Mentoring Bisnis
  3. FGD: Focus Group Discusion
  4. Forum Salam: Forum untuk umum, Silaturrahim antar Member
  5. BootCamp
  6. BisnisTrip
  7. dll
 
salam ScaleUpSPIRIT yang masih kocar kacir

6 Juli 2017
Malam itu para militan TDA Soloraya mengadakan rapat sambil wedangan menikmati kopi kelapa, di salah satu warung milik anggota yang bernama SegoKalong, membahas rencana Rapat Kerja Daerah, Rakerda.


salam scale up spirit TDA Soloraya


Rakerda TDA Solo direncanakan tanggal 15-16 Juli 2017 di Villa TDA Tawangmangu 

Untuk apa Rakerda?
menyusun rencana kegiatan yang inshaallah bermanfat bagi umat wirausaha terutama anggota TDA Soloraya. 


Setalah Rapat Kerja Daerah nanti, diharapkan segera tersusun rapi kegiatan komunitas TDA Soloraya, dan diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi siapa saja.

Semoga Mengharukan

Sunday, January 24, 2016

Hebatnya Fokus Berkarya

22 Januari 2016

Tepat 1 dekade komunitas Wirausaha TDA (Tangan Di Atas)
Komunitas yang visinya mencetak lebih banyak lagi wirausahawan di Indonesia, dengan misi terus berbagi, dan menebar rahmat.

TDA berkembang pesat dari awal dibentuknya 2006 lalu. Berkembang dalam Kuantitas dan Kualitas.
membernya bukan hanya di Indonesia melainkan sampai ke negeri tetangga, Hongkong, Malaysia, Mesir, Australia..

Di Solo, TDA Soloraya terbentuk sejak akhir tahun 2008,
dan komitmen member TDA Solo, Fokus berkarya.

Seperti dilaporkan malam tadi, 23 Januari 2016.
Dua member TDA, Mas Hendrawan dengan My Kebaya, dan Mas Aryo dengan FLH (Fina Loves Hijab) melakukan Fashon Show di Solo Paragon Mall. Luar biasa, karya yang membanggakan.






Bagaimana Bergabung di Komunitas TDA?


Workshop Internet Marketing 17 Januari 2015 TDA Solo, untuk umum

Ikuti Fanspage TDA Solo,
Pantau info acara, dan ikut acara jumpa daratnya. Insyaallah manfaatnya besar.

Sunday, December 13, 2015

Peresmian TDA Center Soloraya

12 Desember 2015.

Diresmikanlah TDA Center Soloraya yang baru.
Berlokasi di Kinasih lt2. barat Warung SS Manahan.



Diresmikan oleh mas Labieb, Ketua TDA Solo,
dihadiri oleh sesepuh dan nom-noman TDA Solo.
antara lain: Pak Rochmad, Mas Kuprit, Mas Hendrawan, Ali Efendi, Dachlan, Aryo, dll

Thursday, October 22, 2015

Aruh-aruh Berpengaruh

21 Oktober 2015
   TDA Solo kedatangan Tamu dari Pusat, Pak Safri Helmi. Beliau Direktur Kepatuhan di Komunitas Tangan Di Atas. Bertugas di ranah etika dan pengawasan interaksi member, baik online maupun offline.

   Berlokasi di Sego Kalong, FGD Fashion TDA Solo menyambut beliau dan mulailah sesi sharing.

Bagian 1.
   Tentang internal TDA dan interaksi antar member.
di-amin-kan oleh pak Ekover -salah satu member senior- TDA, bahwa di TDA, kita misinya adalah berbagi. Tidak ditemukan di komunitas lain.

Di sini kita bisa belajar dari orang-orang hebat yang tulus membagikan ilmunya. tanpa tendensi.



dari kiri: Kuprit-Ekover-Syafri Helmi-Dimas-Abi-Aryo-Labib-Pari-Akhmad


   Beliau menceritakan tentang pengalaman seorang pensiunan, uangnya banyak, bisnisnya hebat. Kemudian ada sesorang datang kepadanya, silaturahmi. eh malah dapet ilmu, mentoring yang luar biasa, yang kalau itu sekolah pasti mahal harganya.
Itulah The Power of Aruh-Aruh (menyapa= bersilaturahmi), Sangat berpengaruh

   Oleh karenanya budaya bersilaturahmi dengan etika yang baik, santun, tentu akan memberikan dampak yang sangat positif.
Mulailah dari diri kita untuk saling sapa, santun, dan ramah.


Bagian 2.
   Tentang bisnis. Pak Safri Helmi adalah owner dari Ukhti.co.id busana muslim kaos khusus akhwat, muslimah.

   Beliau memberikan ilmu tentang pengendalian target omzet dan stock. Sehingga kita bisa mengoptimalkan, melakukan adjustmen kapan saja dan "pegang cash"

ini yang penting dari bisnis: Pegang Uang Cash.
Percuma omzet besar tapi bentuknya stok gudang. Lebih baik perputaran cash dan segera ada di kantong.

Sunday, September 20, 2015

Lawu Lintas Lancar

I LaWu So Much Part 2.

19 September 2015, 
TDA Solo mengirimkan pasukan yang terdiri dari Pengurus TDA Solo 4.0.
bersama juga pengurus HIPMI Solo, melakukan ekspedisi ke Gunung Lawu.



kok itu judulnya Part 2 ya, Part 1 nya kapan?
simak saja di sini 

Banyak faedah naek gunung, bila dikaitkan dengan bisnis.
Salah satunya yang paling pokok adalah,
Bisnis itu seperti naek Gunung, butuh modal duit. 

pengurus TDA Solo 4.0 - 2015

nantikanlah acara TDA Solo selanjutnya yang lebih dahsyat lagi

Wednesday, September 16, 2015

Tersenyum Dapet Arisan

15 September 2015,

Bertempat di Kediaman sis Afe, makamhaji, Solo
berlangsung sebuah kejadian.

Arisan FGD Fashion TDA Solo


Arisan.
berasal dari kata A rise, muncul ke permukaan.
Harapannya, dengan Arisan ini, terjalin keakraban, dan diskusi-diskusi yang berlangsung dapat membuat kemajuan bagi masing-masing peserta.



Arisan Perdana ini ditembus oleh sis Martha
dapetnya sekitar 6M

Itulah kegiatan TDA Solo.
having fun and expansion.
asolole ichikiwir

Tuesday, June 30, 2015

Buka Bersama dan Sertijab Ketua TDA Solo

28 Juni 2015
Di Rumah Dinas Wawali Solo, terjadilah Buka Bersama TDA Soloraya.
Juga acara Serah Terima Jabatan TDA Solo3.0 (Pak Azis Bachtiar) kepada Ketua Baru TDA Solo 4.0 (Mas Labib)

Acara dihadiri Majelis Wali Amanah (MWA Solo) juga para anggota serta simpatisan, dan tak lupa Start Up TDA Soloraya.

Dimeriahkan dengan ice breaking oleh Ketua TDA Solo 1.0 Andhika Harya, acara jadi meriah dan seru. 

 


Gebrakan Perdana Ketua TDA Solo terpilih, Labib cukup mencengangkan, yakni mengadakan Sarasehan bersama Sandiaga Uno, 30 Juni ini, sekaligus buka bersama di RM Mie Anglo Pabelan.