Showing posts with label olshop. Show all posts
Showing posts with label olshop. Show all posts

Friday, September 28, 2018

Olshop dengan Omzet Meroket

22 September 2018

Komunitas wirausaha Tangan Di Atas (TDA) Salatiga mengadakan seminar sehari dalam rangka soft launching komunitas ini.

Berlokasi Di Sekretariat Daerah Kota Salatiga, acara dimulai pukul 10:00 WIB




Menghadirkan 3 Pembicara Handal dari Solo

Handal Jepit


Mereka adalah:
  • Mas Hendrawan K Saraswo (Ketua TDA Soloraya, owner Butik My kebaya) 
  • Pak Azis Bakhtiar (Direktur Bidang Kerjasama Luar Negeri BOD TDA Pusat, owner Amalia Jewelry)
  • Mas Wahyu Liz "si Kuprit" Adaideaja (Penderita Humor Ganas, owner Adaideaja Tbk / Tukang Boneka dan Kaos)

Pembicara 1
Mas Hendrawan K Saraswo (Online Business Expert) 
menyampaikan materi cuplikan dari Workshop 8 Series, serta strategi Olshop untuk naik kelas dengan optimasi online

Mas Hendrawan KS


Ayah 2 anak dan suami dari 1 istri ini mengembangkan bisnis Butik Kebaya-nya dengan mengoptimalkan strategi online-nya



Pembicara 2
Pak Bakhtiar Azis (Exhibition Expert)
Beliau menyampaikan strategi olshop kalau mau meluaskan jangkauan usahanya, dengan Pameran.

Pameran bisa dengan biaya sendiri, atau support dari pemerintah




Pemerintah dan BUMN memiliki program pemberdayaan UKM salah satunya dengan pameran

Indonesia juga memiliki ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) di 29 negara, yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Perdagangan yang tugasnya membantu UKM untuk mendapatkan pasar di Luar Negeri



Bagaimana cara mendapatkan support pemerintah untuk dapat mengikuti pameran?
  • Gabung komunitas, TDA adalah trusted community yang secara berkala dapat kesempatan dari Pemerintah dan BUMN untuk mengikutkan member-nya dalam pameran skala nasional dan internasional
  • Aktif pedekate kepada pemerintah dan BUMN, misalnya dengan memberikan proposal/ profil usaha. Bikin yang bagus, serahkan ke Dinas terkait


Pembicara 3

Pembicara yang sedang naik daun ini tampil memberikan hiburan untuk peserta seminar supaya gagal ngantuk.

pembicara yang sedang naik daun

Mas Kuprit -demikian akrab disapa- memberikan gambaran tentang cara dan ide creative branding untuk UKM.

Bagaimana cara olshop dapat meroketkan omzet
Ringkasnya, Mas Kuprit menyampaikan satu quote:

Fokus dan Konsisten, itu kuncinya

Bila ingin mendapatkan hasil yang berbeda, maka jangan lakukan hal-hal yang umum dan sama dengan yang lainnya.

  • Jadi olshop yang konsisten posting
  • Berani menjawab dan menanggung apabila terjadi kesalahan teknis
  • Fast Respon dan menyenangkan 
  • Perlu diketahui bahwa customer Indonesia itu suka conversation, jadi kalau nanya-nanya ya dilayani dengan sabar dan tawakal, kalau perlu bikin mereka tawa terpingkal, supaya asek asek jos

ciri khasnya pake blangkon dan bawa boneka Kuprit


Mengapa hal ini penting disampaikan ?
karena banyak kejadian-kejadian yang membuat olshop sering dianggap mengecewakan
  • Kurang cepat responnya
  • Sembunyi ketika dikomplain
  • last seen jam 5 sore tapi chat yang jam 1 siang belum dibales
  • bisa update status tapi chat nggak direspon
  • Ditanya enggan menjawab



Cirikhas Mas Wahyu Liz: Pake blangkon, sedangan Ciri khas Mas Hendrawan dan Pak Azis adalah: nggak pake blangkon
salam scale up


Demikianlah acara One Day Seminar itu berlangsung meriah, diselenggarakan oleh TDA Salatiga yang digawangi oleh Pak Abu Rizal gakpake bakery, dan ketua panitianya Mas Diki yang Diki-ra cewek karena nama whatsap-nya dalam penyamaran.



Ditulis oleh Mas Kuprit 
Semoga Mengharukan



***********

 


info TDA Soloraya silahkan klik tombol berikut:
 

Monday, June 22, 2015

Masih Dunia LINE

Masih Dunia LINE
 




Pepatah mengatakan, Line ladang Line belalang
artinya, hari ini kita masuk era dimana komunikasi tidak sekedar kirim-kiriman kabar, namun juga lebih berwarna, karena kirim kabar bisa dengan gambar.


Mac OS
Mac OS adalah eMac eMac jualan OS, Online Shop.
Sekarang menjamur, bagaikan jamur di musim jamur. 

Mereka sekarang sudah kekinian, pake Line, Instagram, dan BBM. Pokoknya yang ada unsur gambarnya.



Saya bukan pengamat emak-emak, namun ikut terlibat sebagai pelaku, pretending as emak-emak Olshop, jualan dengan memanfaatkan BBM, Instagram, dan Line.

Banyak dijumpai masalah berupa problem:

  1. Profil picture-nya kecampuran emosi pribadi, kadang si emak suka galau
  2. PMS (Pengennya Marah Selalu), jadi jutek sama customer
  3. Kurang mengendalikan customer, malah dikendalikan customer, ini akan merepotkan. hampir kebanyakan emak disibukkan dengan pertanyaan tentang nomer resi.

Berdasar problem yang muncul tersebut, maka perlu diadakan 


Penataran emak-emak Onlineshop.
isinya sbb:
  1. Jangan galau pake profil picture
  2. Kenali pembeli, bahkan personal. sampai ngerti hari pasaran lairnya. hal ini untuk mengetahui watak.
  3. Perlu meningkatkan kredibilitas sebagai OLshop, apalagi mulai pada canggih main IG.yang liat bisa seluruh dunia.

Pengakuan emak Kurnai jualan sepatu:
"customer amerika banyak suka produk Indonesia, bagus dan murah, mereka hanya pengen tau website dan cara beli serta pengiriman, itu aja"

 

Nah,  
Website.
penting karena dengan itu Olshop jadi lebih terpercaya.
Juga tentang cara beli, usahakan terbuka untuk semua akses. 

Paypal jawabannya.

Setelah mac os mendapat penataran yang benar, dia juga perlu memberikan kursus tata cara menjadi customer yang baik.
Ini sudah saya praktekan

  1. Customer jangan galau
  2. Customer harus ikhlas ketika transfer, sehingga tidak ada lagi customer nanya resi 
Saya sudah mempraktekkan dan hampir tidak pernah ada customer minta nomer resi.

Resi ada dua macam, kata saya:
  • Resi Bisma: abis magrib, kita kasihkan kalau memang minta sampai nangis
  • Resi Silalahi: silahkan lapor kalau barang hilang.






Testimoni bunda Uni, setelah barang dikirim:
"Pagi pagi dikejutkan oleh tamu yg nge-Arts ,cekli, nggechi, gaul tapi tetep berkepribadian....Si Kuprit...sang idolah...mempesonah....muaaacchkasih ya mas Wahyu Liz Adaideaja....kejutanmu di awal bulan Puasa, doaku untukmu bagas waras beja mulya...Gusti Allah anganthi kita makarya...muachturnuwun Si Kuprit akan selalu menemaniku."



Kenapa bisa demikian? 

karena saya kirim nggak bilang-bilang, jadinya kaget si penerimanya.
sejak itu tidak ada pertanyaan seperti berikut:

  • sis, nomer resinya
  • sis, barang dikirim kapan ya? pake ekspedisi apa?
  • sis kapan barang nyampe ya?
karena mereka manggilnya Bro.


Perihal strategi komunikasi BBM, Line, dan Instagram, insyaallah bisa dibahas selanjutnya.

Semoga Mengharukan


Wahyu Liz Adaideaja

IG: adaideaja