Showing posts with label Tangan Di Atas. Show all posts
Showing posts with label Tangan Di Atas. Show all posts

Wednesday, November 15, 2023

Entrepreneur Bootcamp UNS x TDA Soloraya

11 November 2023
 
Halo Sobat Entrepreneur, dimanapun anda terletak,
Kembali bersama Komunitas Pengusaha TDA (Tangan Di Atas) wilayah Soloraya.

Kali ini, kita sampaikan kabar kerjasama TDA Soloraya dengan KWU Center atau Pusat Kewirausahaan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.
 
Kerjasamanya bernama Entrepreneur Bootcamp
sebuah pelatihan kewirausahaan untuk mahasiswa UNS.
 
peserta entrepreneur bootcamp UNS

 
Beberapa rangkaian kegiatan,
  • Grand Opening
  • Kelas Eksklusif
  • Business Case Competition
  • Workshop dan Kunjungan Bisnis
  • Pitching (Penjurian)
  • Awarding
Lagu Indonesia raya


Ada 4 bidang usaha:
  • Food and Beverage
  • Fashion
  • Services and Logistic
  • Creative Industry

Grand Opening
Berlangsung pada 11 November 2023, di Go To UMKM Center, Technopark Solo.
Start jam 9.00 WIB

Ada 2 narasumber:
Ridwan Virgantara
Wahyu Liz Adaideaja (mas Kuprit)

Sesi 1.
Mas Ridwan, selaku owner Mukena Elsa, menyampaikan Materi 'Why Entrepreneur is Important"


merangkap juga sebagai mentor fashion



nampak hadir 3 mentor dari TDA Soloraya:
  • Suseno, mentor Service dan Logistic
  • Nanda: mentor Kuliner, Food and Beverage
  • Kahfie: mentor Fashion
 
produknya mas Ridwan, Mukena Elsa


Sesi 2.
Menghadirkan Pembicara yang sudah tidak asin lagi, sudah gurih.

Remaja Belia yang ciri khasnya pakai blangkon dan bawa boneka maskot, 

Tak lain dan tak bukan adalah bukan.
Mas Wahyu Liz Adaideaja atau akrab dipanggil Mas Kuprit




Kali ini, Mas Kuprit mengenakan cosplay Pegawe Pom Bensin.
Tak heran, materinya mulai dari nol.

Seperti diketahui oleh RT setempat, Mas Kuprit mengelola usahanya yakni Adaideaja Tbk (Tukang boneka dan kaos)
dengan produknya Boneka Custom Satuan




Lulusan Kimia UGM yang IPKnya mengharukan ini mengembangkan usahanya dengan model Story Telling atau narasi.

Sehingga disampaikan kepada peserta bootcamp -yang mereka adalah Gen Z- untuk memulai usaha, bagus kiranya ada narasi untuk produk yang dijual.
 
boneka maskot usaha

boneka anime

bikin kostum badut

 
Dengan narasi atau story, kita ciptakan history, atau menulis sejarah kita sendiri. Yang nantinya akan jadi legacy, bagi generasi yang akan datang.
 
Sesi selanjutnya ada tanya jawab, diskusi
 
 
penanya sedang apa

gerr gerran

ambyarrr

Dilanjut FGD dengan masing-masing mentor per biudang,
dan tentunya Foto Keluarga Cemara
 
FGD: Fokus Golek Duit
 
 
 
gaya nggak bebas



Bootcamp masih berlanjut, di sesi Firs Class hari berikutnya
 
12 November 2023
 
Menghadirkan Dewi Pramita, owner Pramita Store,
dan Rizky Nugroho, founder official BikinBaju 

rangkaian acaranya, penugasan pembuatan ide bisnis, dipandu oleh mentor per bidang

Demikian,
 
Salam to The Next Level
 

Tuesday, June 13, 2023

Jumpa Presiden TDA 8.0

Solo, 12 Juni 2023
 
Halo Masyarakat,
 
Jumpa lagi dengan TDA Soloraya, komunitas wirausaha Tangan Di Atas.
Yang belum gabung Komunitas ini, langsung ke Playstore, download dan ikuti langkahnya di Aplikasi TDA Paspor.
 
Di Komunitas ini, member itu artinya member(i), kontribusi apa yang dapat kita berikan, bukan kok kita dapet apa dengan bergabung.
 
 

Tak heran, kegiatan-kegiatannya lebih banyak pembelajaran, dari member untuk member. Bahkan ada mentoring yang insyaallah dapat membawa usaha teman-teman Growth.
 
dalam kesempatan ini, teman-teman TDA Soloraya berkesempatan jumpa Presiden TDA yang barusan dikukuhkan, yakni Bang Eko Desri, owner IDEA, yang tahun lalu melantai di Bursa Efek, masyaallah..
 
 

 
Ngobrol santai ini memuat beberapa ilmu-ilmu yang nggak kaleng-kaleng ngab.
 
Kita Spill yak:
 
 
Eko Desriyanto, Direktur Utama PT Idea Indonesia Akademi, Tbk mengawali usahanya dengan mendirikan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) kecil pada 2009 di Lampung.

Ia mendirikan Idea Indonesia untuk mewujudkan gagasan pendidikan vokasi ideal bagi Indonesia, yang tidak hanya mendidik dan melatih, tapi juga membantu penyaluran kerja.



Waktu mendirikan perusahaan ini, Eko nyaris tidak memiliki modal, bahkan untuk gedung, dia menempati bangunan tua bekas sekolah yang sudah tidak beroperasi.

Kini, Idea Indonesia (IDEA) menjelma menjadi Penyedia Jasa Pendidikan Vokasi Pertama di Indonesia yang berhasil IPO dan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)
 
 


 
 
IDEA punya postioning kuat sebagai lembagapendidikan perhotelan yang berorientasi lulusannya langsung bekerja

Siswanya dididik dan diarahkan:
  • langsung kerja
  • praktek di hotel
  • masuk kerja dengan rate salary di atas 3jt

TDA Solo call you^^


Sedangkan para penanam modal juga mendapati bahwa IDEA memiliki value:
  • Core Competence untuk mengarahkan lulusan langsung bekerja terhadap lapangan pekerjaan
  • Market menjanjikan
  • Sisi Financial yang sehat

IDEA juga memiliki keunggulan:
  • Expert di supply chain management, dari SDM hingga customer/ siswa
  • People development yang terus diperhatikan
  • Chanel Distribution yang kuat
  • IDEA telah memnandatangani aggrement  dengan lebih dari 1000  hotel untuk memasok tenaga kerja.

Menurut Bang Eko, IPO (Initial Public Offer) atau melantai di Bursa Saham hanya salah satu cara anorganik untuk exponential growth.

Masih banyak cara yg lainnya, apabila teman-teman UMKM ingin Growth dan bahkan Scaling Up usahanya:
merger, joint venture misalnya.


Itulah hasil ngobrol santai penuh gizi dengan Bang EKo Desri, Presiden terbaru komunitas wirausaha TDA.


ilmu yang beginian, hanya di TDA ^^ ayo gabung



Ditulis oleh Mas Kuprit
Penggembira TDA sedjak 2008


 
 

Sunday, September 5, 2021

Sponsorship Jaman Saiki

Halo teman-teman wirausaha,

Biyuh-biyuh, lama juga niy admin blog nggak update
Dikarenakan wirausaha: wira wiri golek usaha he..he..he
Ya lebih baik daripada wis ra usaha..

Kali ini kita akan bahas yang jarang dibahas di forum-forum

Tentang Sponsorship


KMB 1 TDA Soloraya


Kompensasi

Sebagai wirausahawan, acapkali kita dapet proposal acara, yang intinya meminta kita untuk jadi sponsor.

Bentuk sponsor beragam, ada yang fresh money, ada yang berupa barang yang support acara

Dari pihak panitia rata-rata akan memberikan kompensasi berupa:
  • Logo tayang di poster dan umbul-umbul
  • ad-Lip dibacakan oleh MC

Hal ini sah-sah saja, namun untuk hari ini bolehlah kita coba pola kerjasama sponsorship yang lebih memberikan efek langsung

Ambil contoh, kegiatan yang di-inisiasi oleh rekan-rekan komunitas TDA Jakarta Selatan dan iota Kids, yakni Lomba Dongeng Anak Nasional, Agustus 2021





dapet juga nambah follower dari peserta lomba


Si Kuprit jadi sponsor dengan memberikan hadiah berupa boneka maskot LightMan, karakter yang diangkat dalam tema dongeng.

Nah, panitia memberikan kompensasi berupa review atau Ulasan produk melalui akun Media Sosial-nya masing-masing,

Jadi Kompensasi semacam ini langsung berasa khasiatnya


boneka Lightman, hadiah dari si Kuprit



Contoh lagi 

Si Kuprit pernah men-sponsori sebuah film layar lebar (alhamdulillah dapet 2 juta penonton)

Filmnya Bulan Terbelah di Langit Amerika, sekuel dari 99 Cahaya di Langit Eropa

Kuprit waktu itu memberikan Merchandise, yang menjadi Official Merchandise berupa kaos dan boneka, untuk gimmick sekaligus souvenir bagi para artis pendukungnya.


Acha Septriasa, sampingnya itu: Acha Acha-kan

Kuprit muncul donk di Credit Title, pas orang-orang sudah pulang



Kompensasinya,
Boneka Kuprit diajak jalan-jalan dan foto-foto sama Ortas Artis-nya
lumayan panjat sosial hehehehe


Kuprit and Acha Septriasa di Manhattan, NY

Kuprit di Manhattan, Big Apple, USA

Nah, sponsorship seperti ini sangat berkesan,
Bukan sekedar berdampak, namun kenangannya juga tak terlupakan



*****


Kuncinya

Bagaimana Kuncinya menjalin kerjasama dengan pihak luar, misalnya dalam hal sponsorship seperti ini?
Prinsipnya sama dengan pelayanan kita kepada customer,

Selalu Under Promise, Over Delivery, berikan di luar ekpektasi-nya
Pihak sana menarget 8, kita kasih 10, seperti itu


Plot Twist

Ada kejutannya,
boneka-boneka Kuprit yang menjadi Official Merchandise di Film besutan Maxima Picture itu, dibayar alias dibeli!

Wah alhamdulillah banget, sudah sponsor, dapet endorse, dibayar lagi..

Mengharukan banged..


kuliner Club TDA Soloraya, foto dari grup WA


Focus Grup Discussion Klub Kuliner TDA Soloraya


Sama halnya ketika kita ber-TDA, 
Komunitas ini dapet predikat sebagai Komunitas Wirausaha Terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 15ribu member, baik aktif maupun pasif

Di Komunitas ini, sebagai member, tugas-nya adalah member-i (berbagi)
Bukan berarti materi, namun sharing, sesederhana apapun ilmunya, tentu akan bermanfaat untuk sesama anggota maupun untuk masyarakat luas

Di komunitas Tangan Di Atas (TDA) wilayah Solo, ada beragam kegiatan,
Seperti contoh foto paling atas adalah Kelompok Mentoring Bisnis (KMB) yang sering diplesetkan jadi Kelompok Makan Bersama

Guyup Selalu, kok lanang kabeh iki ?


Ada juga Klub sesuai bidang, 
Klub Kuliner, Klub Fashion, Klub Properti, dan Klub Poro Puteri..
ditambah sekarang ada klub bal-balan bareng, Funtroopers

Btw,
Saat ini TDA Soloraya sedang melakukan recruitment admin sosial media, berikut infonya:


Sampai ketemu di kisah-kisah selanjutnya, insyaallah,


Salam Scale Up !



info pengelola blog:

klik chat WA berikut:

Friday, April 6, 2018

Negeri 1001 Goa

Sabtu, 31 Maret 2018

Rombongan TDA Solo bertandang ke Kota 1001 Goa,
Pacitan, Jawa Timur. 3 Jam dari Kota Solo.
Terdiri dari Pak Azis, Mas Wahyu Liz, Kang Suseno, berangkat dari Solo jam 6 pagi.

Menghadiri acara Kopdar (Kopi saya bunDar) komunitas wirausaha TDA (TanganDiAtas) wilayah Pacitan.
Kali ini Kopdar edisi kedua, TDA-nya masih anyar gress.


Mas Wahyu Liz Adaideaja (dan Kuprit-nya) memberikan materi tentang Promosi Tanpa Iklan, sedangkan Pak Azis Bachtiar selaku Exhibitor Expert akan share strategi sukses pameran bertaraf internasional.

acara berlangsung di Hotel Srikandi milik salah satu anggota TDA Pacitan
 
peserta KopDar membludak

PaCiTan
PengusahA Cinta TANah air 

Negeri 1001 goa ini dikenal eksotis, goa, pantai, sungai, batu perhiasan, indah banget. Tidak ada alasan untuk tidak jatuh cinta pada Pacitan.

baliho acara Kopdar TDA Pacitan



Antusias para wirausahawan-nya juga luarrrr angkasa. Meskipun barusaja tertimpa bencana banjir, namun tidak menyurutkan semangat untuk bangkit, mengubahnya menjadi banjir order.

 
pengunjung MEMADATI ruangan, Kuprit MENCAIRKAN suasana, supaya tidak ada yang MENGUAP
semoga mengharukan
dari kiri: Pak Mamad, Mas Kuprit, Bu Srikandi, Pak Azis, Mas Hendrix


****





Kemasan Nyentrik Omzet-pun Naik
Mas Hendrik menyampaikan materi Strategi Packaging supaya omzet berlipat lipat
Bisa jadi produk yang harganya semula cuma 5000, begitu dikemas bagus jadi 15000, padahal modal kemasan cuma 1000

bang Hendrik: kemasan nyentrik, omzetpun naik





Ing Ngarso Sung Tulodho, Inacraft Sung Usung Tendho

Pak Azis berbagi cerita dan pengalaman keliling dunia untuk pameran. Produk beliau Amalia Jewelry memang lebih banyak terjual melalui media Exhibition.

Stand kelas lokal hingga internasional diikuti.
Citra produk dan pelanggan menjadi kunci sukses pameran.

Expo Internasional supaya omzet Exponensial

  



Padat Cair dan Gas
Mas Wahyu Liz Adaideaja dengan Kupritnya tampil dengan apa adanya dan apa idenya
ketika peserta sudah MEMADATi ruangan, maka tugas Kuprit MENCAiRKAN suasana, supaya jangan ada yang MENGUAP


ambyarrrkan



Strategi promosi tanpa iklan yang disampaikan remaja millenial kelahiran Jogja ini bikin geleng-geleng netijen.

Contohnya adalah ketika Mas Kuprit berkirim surat -tulis tangan- kepada pelanggan, bikin kesan mendalam tak terlupakan.

 
dapet souvenir dari bu Isti OG Wire Jewelry
wah berkilau
dapet Tahu Tuna, alhamdulillah
Smile
SLR: Selfie-nya Lebih Rameee




Tandatangan Surtipikat
Pacitan takpernah gagal bikin wow, meskipun TDA-nya baru terbentuk tapi sudah punya seragam keren.

Sertifikat peserta-pun dilengkapi tandatangan pembicara, biar mantab.

walikocak surakarta
kalau genep 5 bisa samaan dengan tessy atau Thanos
  

Mas Kuprit nampak sumringah juga, dapet hadiah Akik dari Mas Mul penggiat gemstone   


 



Acara Kopdar TDA Pacitan diakhiri dengan makan bersama di Barberice Abuteke milik Pak Anshari, member TDA Pacitan.

Kombinasi Kafe iCe dengan Potong Rambut.
Para pengunjung nampak berharap Potongan Harga.



Semoga Mengharukan



----------------------------------------------------------------------

gabung TDA Soloraya klik di sini

Kontak TDA Solo klik tombol berikut langsung chat wa