Halo Sobat Digdaya,
Kembali bersama TDA Soloraya, kali ini kita ulik keseruan acara FGD (Focus Group Discusion) TDA Ekspor.
25 Juli 2022
Acara FGD berlangsung pukul 19.30 WIB, berlokasi di Ballroom Sarilla Hotel Solo.
Digagas oleh DPRD Kota Surakarta, bekerjasama dengan Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Wilayah Soloraya.
menghadirkan:
- Eksportir Boneka Custom, mas Wahyu Liz Adaideaja,
- Expo Expert, Babe Azis Bachtiar,
- dan juga Bapak Quatly Alkatiri (wakil DPRD Surakarta)
Dalam acara ini, beberapa catatan pentingnya
1. Menjadi Tuan Rumah di Negeri Orang
Seperti diketahui Masyarakat Asia Tenggara,
Mas Wahyu Liz Adaideaja atau akrab dipanggil Mas Kuprit, memulai debut ekspor-nya pada tahun 2015, dengan mengirim Boneka Custom ke Amerika dan Eropa.
Disusul dengan pembukaan Representatif Office di Bangkok pada 2017, dan Kantor Perwakilan di Malaysia pada 2021
Cara Mas Kuprit melakukan invasi:
- Melakukan Riset tentang negara yang dituju,
- Pendekatan komunikasi atau Personal Touch.
- mengawalai dengan rekrut Admin dan Konten Kreator yang asli warga negara tsb
- Dari segi produknya, ada Story Telling yang powerful
Remaja Millenial Kinyis-kinyis kelahiran Jogja ini kini mengelola usahanya, Adaideaja Tbk (Tukang Boneka dan kaos).
Ini contoh produknya:
2. Dari Ekspo Menuju Ekspor
Babe Azis Bachtiar, dengan Amalia Jewelry menjadi specialis Exhibition atau Expo berkelas International
Produknya adalah Replika Perhiasan Nusantara, yang tentunya ada nilai Historisnya
Baik Gus Kuprit atau Babe Azis sama-sama mengangkat Story Telling atau kisah dari produknya.
3. Pak Quatly Alkatiri
Sebagai Wakil rakyat di kursi dewan, beliau membahas Ekspor dari sisi birokratif, perijinan dan kebijakan untuk UMKM.
Harapannya, UMKM bukan sekedar Usaha Mikro Kecil Menengah, tapi menjadi Usaha Milik Kita Mendunia
Demikianlah acara FGD Ekspor ini,
Yang hari berikutnya ditayangkan oleh TATV Solo
Semoga Mengharukan
info admiin web:
No comments:
Post a Comment
:D