Friday, April 6, 2018

Negeri 1001 Goa

Sabtu, 31 Maret 2018

Rombongan TDA Solo bertandang ke Kota 1001 Goa,
Pacitan, Jawa Timur. 3 Jam dari Kota Solo.
Terdiri dari Pak Azis, Mas Wahyu Liz, Kang Suseno, berangkat dari Solo jam 6 pagi.

Menghadiri acara Kopdar (Kopi saya bunDar) komunitas wirausaha TDA (TanganDiAtas) wilayah Pacitan.
Kali ini Kopdar edisi kedua, TDA-nya masih anyar gress.


Mas Wahyu Liz Adaideaja (dan Kuprit-nya) memberikan materi tentang Promosi Tanpa Iklan, sedangkan Pak Azis Bachtiar selaku Exhibitor Expert akan share strategi sukses pameran bertaraf internasional.

acara berlangsung di Hotel Srikandi milik salah satu anggota TDA Pacitan
 
peserta KopDar membludak

PaCiTan
PengusahA Cinta TANah air 

Negeri 1001 goa ini dikenal eksotis, goa, pantai, sungai, batu perhiasan, indah banget. Tidak ada alasan untuk tidak jatuh cinta pada Pacitan.

baliho acara Kopdar TDA Pacitan



Antusias para wirausahawan-nya juga luarrrr angkasa. Meskipun barusaja tertimpa bencana banjir, namun tidak menyurutkan semangat untuk bangkit, mengubahnya menjadi banjir order.

 
pengunjung MEMADATI ruangan, Kuprit MENCAIRKAN suasana, supaya tidak ada yang MENGUAP
semoga mengharukan
dari kiri: Pak Mamad, Mas Kuprit, Bu Srikandi, Pak Azis, Mas Hendrix


****





Kemasan Nyentrik Omzet-pun Naik
Mas Hendrik menyampaikan materi Strategi Packaging supaya omzet berlipat lipat
Bisa jadi produk yang harganya semula cuma 5000, begitu dikemas bagus jadi 15000, padahal modal kemasan cuma 1000

bang Hendrik: kemasan nyentrik, omzetpun naik





Ing Ngarso Sung Tulodho, Inacraft Sung Usung Tendho

Pak Azis berbagi cerita dan pengalaman keliling dunia untuk pameran. Produk beliau Amalia Jewelry memang lebih banyak terjual melalui media Exhibition.

Stand kelas lokal hingga internasional diikuti.
Citra produk dan pelanggan menjadi kunci sukses pameran.

Expo Internasional supaya omzet Exponensial

  



Padat Cair dan Gas
Mas Wahyu Liz Adaideaja dengan Kupritnya tampil dengan apa adanya dan apa idenya
ketika peserta sudah MEMADATi ruangan, maka tugas Kuprit MENCAiRKAN suasana, supaya jangan ada yang MENGUAP


ambyarrrkan



Strategi promosi tanpa iklan yang disampaikan remaja millenial kelahiran Jogja ini bikin geleng-geleng netijen.

Contohnya adalah ketika Mas Kuprit berkirim surat -tulis tangan- kepada pelanggan, bikin kesan mendalam tak terlupakan.

 
dapet souvenir dari bu Isti OG Wire Jewelry
wah berkilau
dapet Tahu Tuna, alhamdulillah
Smile
SLR: Selfie-nya Lebih Rameee




Tandatangan Surtipikat
Pacitan takpernah gagal bikin wow, meskipun TDA-nya baru terbentuk tapi sudah punya seragam keren.

Sertifikat peserta-pun dilengkapi tandatangan pembicara, biar mantab.

walikocak surakarta
kalau genep 5 bisa samaan dengan tessy atau Thanos
  

Mas Kuprit nampak sumringah juga, dapet hadiah Akik dari Mas Mul penggiat gemstone   


 



Acara Kopdar TDA Pacitan diakhiri dengan makan bersama di Barberice Abuteke milik Pak Anshari, member TDA Pacitan.

Kombinasi Kafe iCe dengan Potong Rambut.
Para pengunjung nampak berharap Potongan Harga.



Semoga Mengharukan



----------------------------------------------------------------------

gabung TDA Soloraya klik di sini

Kontak TDA Solo klik tombol berikut langsung chat wa