28 Juni 2015 Di Rumah Dinas Wawali Solo, terjadilah Buka Bersama TDA Soloraya. Juga acara Serah Terima Jabatan TDA Solo3.0 (Pak Azis Bachtiar) kepada Ketua Baru TDA Solo 4.0 (Mas Labib)
Acara dihadiri Majelis Wali Amanah (MWA Solo) juga para anggota serta simpatisan, dan tak lupa Start Up TDA Soloraya.
Dimeriahkan dengan ice breaking oleh Ketua TDA Solo 1.0 Andhika Harya, acara jadi meriah dan seru.
Gebrakan Perdana Ketua TDA Solo terpilih, Labib cukup mencengangkan, yakni mengadakan Sarasehan bersama Sandiaga Uno, 30 Juni ini, sekaligus buka bersama di RM Mie Anglo Pabelan.
Pepatah mengatakan, Line ladang Line belalang artinya, hari ini kita masuk era dimana komunikasi tidak sekedar kirim-kiriman kabar, namun juga lebih berwarna, karena kirim kabar bisa dengan gambar. Mac OS Mac OS adalah eMac eMac jualan OS, Online Shop. Sekarang menjamur, bagaikan jamur di musim jamur. Mereka sekarang sudah kekinian, pake Line, Instagram, dan BBM. Pokoknya yang ada unsur gambarnya.
Saya bukan pengamat emak-emak, namun ikut terlibat sebagai pelaku, pretending as emak-emak Olshop, jualan dengan memanfaatkan BBM, Instagram, dan Line.
Banyak dijumpai masalah berupa problem:
Profil picture-nya kecampuran emosi pribadi, kadang si emak suka galau
PMS (Pengennya Marah Selalu), jadi jutek sama customer
Kurang mengendalikan customer, malah dikendalikan customer, ini akan merepotkan. hampir kebanyakan emak disibukkan dengan pertanyaan tentang nomer resi.
Berdasar problem yang muncul tersebut, maka perlu diadakan
Penataran emak-emak Onlineshop. isinya sbb:
Jangan galau pake profil picture
Kenali pembeli, bahkan personal. sampai ngerti hari pasaran lairnya. hal ini untuk mengetahui watak.
Perlu meningkatkan kredibilitas sebagai OLshop, apalagi mulai pada canggih main IG.yang liat bisa seluruh dunia.
Pengakuan emak Kurnai jualan sepatu: "customer
amerika banyak suka produk Indonesia, bagus dan murah, mereka hanya
pengen tau website dan cara beli serta pengiriman, itu aja"
Nah, Website. penting karena dengan itu Olshop jadi lebih terpercaya. Juga tentang cara beli, usahakan terbuka untuk semua akses. Paypal jawabannya. Setelah mac os mendapat penataran yang benar, dia juga perlu memberikan kursus tata cara menjadi customer yang baik. Ini sudah saya praktekan
Customer jangan galau
Customer harus ikhlas ketika transfer, sehingga tidak ada lagi customer nanya resi
Saya sudah mempraktekkan dan hampir tidak pernah ada customer minta nomer resi.
Resi ada dua macam, kata saya:
Resi Bisma: abis magrib, kita kasihkan kalau memang minta sampai nangis
Resi Silalahi: silahkan lapor kalau barang hilang.
Testimoni bunda Uni, setelah barang dikirim: "Pagi pagi dikejutkan oleh tamu yg nge-Arts ,cekli, nggechi, gaul tapi tetep berkepribadian....Si Kuprit...sang idolah...mempesonah....muaaacchkasih ya mas Wahyu Liz Adaideaja....kejutanmu di awal bulan Puasa, doaku untukmu bagas waras beja mulya...Gusti Allah anganthi kita makarya...muachturnuwun Si Kuprit akan selalu menemaniku."
Kenapa bisa demikian? karena saya kirim nggak bilang-bilang, jadinya kaget si penerimanya. sejak itu tidak ada pertanyaan seperti berikut:
sis, nomer resinya
sis, barang dikirim kapan ya? pake ekspedisi apa?
sis kapan barang nyampe ya?
karena mereka manggilnya Bro.
Perihal strategi komunikasi BBM, Line, dan Instagram, insyaallah bisa dibahas selanjutnya.
11-12 Juni 2015 Di Kota-nya Spongebob (Bikinni BATAM??) berlangsung Mukernas (Musyawarah Keren Nasional) komunitas Tangan Di Atas (TDA) dipimpin oleh Presiden TDA 4.0, Mr Mustofa Romdloni
TDA Solo mengirimkan BoyBand nya yang rajin, ada Mr Aes Griya Jawi, Labib Arabian Kebab, dan Dahlan Sang Petualang
MUKERNAS ini jadi keren karena lanjut jalan-jalan ke Singapura.
Juga, pada hari yang sama, temen-temen Start Up Entrepreneur TDA Solo, Pameran Perdana di Solo Grand Mall. Jos pokoke.
Start Up Entrepreneur dari komunitas TDA Solo secara konsisten melakukan langkah-langkah untuk kemajuan bersama.
Kegiatan demi kegiatan dilakukan, orientasi action, bukan sekedar duduk mendengarkan seminar, namun aksi nyata di lapangan. Bukan hanya diskusi selesai diskusi, namun juga dieksekusi
Awal Juni 2015 Kelompok Start Up TDA Solo akan melakukan Pameran Perdana-nya di Solo Grand Mall, yang diselenggarakan oleh UNS Solo. Sebagian Start Up memang alumni Kampus tersebut.
Persiapan Start Up TDA Solo untuk Pameran
Pameran tahunan ini diselenggarakan guna mensupport mahasiswa dengan Bidang Kewirausahaan-nya, dan juga alumni yang telah berjalan usaha-nya.
Beberapa produk start up seperti fashion dan kuliner siyap meramaikan Pameran di Solo Grand Mall, 12-14 Juni ini.