Thursday, October 22, 2015

Aruh-aruh Berpengaruh

21 Oktober 2015
   TDA Solo kedatangan Tamu dari Pusat, Pak Safri Helmi. Beliau Direktur Kepatuhan di Komunitas Tangan Di Atas. Bertugas di ranah etika dan pengawasan interaksi member, baik online maupun offline.

   Berlokasi di Sego Kalong, FGD Fashion TDA Solo menyambut beliau dan mulailah sesi sharing.

Bagian 1.
   Tentang internal TDA dan interaksi antar member.
di-amin-kan oleh pak Ekover -salah satu member senior- TDA, bahwa di TDA, kita misinya adalah berbagi. Tidak ditemukan di komunitas lain.

Di sini kita bisa belajar dari orang-orang hebat yang tulus membagikan ilmunya. tanpa tendensi.



dari kiri: Kuprit-Ekover-Syafri Helmi-Dimas-Abi-Aryo-Labib-Pari-Akhmad


   Beliau menceritakan tentang pengalaman seorang pensiunan, uangnya banyak, bisnisnya hebat. Kemudian ada sesorang datang kepadanya, silaturahmi. eh malah dapet ilmu, mentoring yang luar biasa, yang kalau itu sekolah pasti mahal harganya.
Itulah The Power of Aruh-Aruh (menyapa= bersilaturahmi), Sangat berpengaruh

   Oleh karenanya budaya bersilaturahmi dengan etika yang baik, santun, tentu akan memberikan dampak yang sangat positif.
Mulailah dari diri kita untuk saling sapa, santun, dan ramah.


Bagian 2.
   Tentang bisnis. Pak Safri Helmi adalah owner dari Ukhti.co.id busana muslim kaos khusus akhwat, muslimah.

   Beliau memberikan ilmu tentang pengendalian target omzet dan stock. Sehingga kita bisa mengoptimalkan, melakukan adjustmen kapan saja dan "pegang cash"

ini yang penting dari bisnis: Pegang Uang Cash.
Percuma omzet besar tapi bentuknya stok gudang. Lebih baik perputaran cash dan segera ada di kantong.

Sunday, September 20, 2015

Lawu Lintas Lancar

I LaWu So Much Part 2.

19 September 2015, 
TDA Solo mengirimkan pasukan yang terdiri dari Pengurus TDA Solo 4.0.
bersama juga pengurus HIPMI Solo, melakukan ekspedisi ke Gunung Lawu.



kok itu judulnya Part 2 ya, Part 1 nya kapan?
simak saja di sini 

Banyak faedah naek gunung, bila dikaitkan dengan bisnis.
Salah satunya yang paling pokok adalah,
Bisnis itu seperti naek Gunung, butuh modal duit. 

pengurus TDA Solo 4.0 - 2015

nantikanlah acara TDA Solo selanjutnya yang lebih dahsyat lagi

Wednesday, September 16, 2015

Hadapi Dengan Gerilya

Malam ini, 16 September 2015,

Telah terjadi Kuliah Twitter @tdasoloraya dengan narsum, narsis dan mesum, mas Ayah Kuprit, Wahyu Liz Adaideaja (@wahyuLiz)

Membahas tentang Strategi memenangkan Pertempuran di Perang Pasar bebas, MEA, Masyarakat Ekonomi ASEAN, dengan cara GERILYA

Sebelum pembahasan, 
bisa menyimak dari Official Website mas Wahyu Liz di sini  

Nah,  agar lebih mudah menyimak.
Langsung Ke 3 poin penting:
  1. MEA adalah Peluang, Opportunity
  2. Kalau ingin menang pertempuran, ya harus terjun bertempur
  3. Gerilya dengan cara asik


Nah 3 Poin penting itulah yang mendasari Kuliah Twitter malam ini diadakan.

KMB 1 TDA solo gerilya di warung mbok Yem

1. MEA adalah Peluang
    Ketika orang luar masuk, maka kita juga sudah saatnya unjuk karya ke luar.
Yang dibutuhkan orang luar negeri:
-website
-cara pembayaran
Yang kita siapkan:
-belajar tentang negara tujuan, minat pasar, karakter pasar


2. Kalau mau menang perang, ya terjun ikut perang
    Kita nggak bisa diem jadi penonton. Tips bagaimana cara menang bersaing adalah masuk dalam persaingan.
PeDe bahwa produk kita bagus. Tentu dengan cara memperbagus produk diri, baik konten maupun konteks, isi dan kemasan, branding, pacjaging yg elegan.


3. Gerilya Dengan Cara Asik
    Cara murah dan mudah, pasarkan lewat internet dan socmed.
Jangan lupa ikut iklan berbayar, jangan yang gratisan terus.
Karena iklan berbayar di socmed akan melatih kita untuk melakukan riset dan taktik berpromosi. memilih target yang tepat, menembak dengan jitu.
   
    Ikut pameran ke Luar Negeri, manfaatkan program binaan dari Negara. atau bahkan bisa juga dengan cara mandiri, berani keluar biaya. itu lebih keren tentunya.

Ada banyak hal yang musti dipelajari secara lebih mendetail misalnya
-pengiriman barang
-perijinan Ekspor Impor
-Bisnis Trip ke Luar Negeri 
-Tax dan Custom (bea cukai)
-market insight



Satu Faktu: bahwa di Luar Negeri, misalnya Australia, di sana anak SMA diajarkan bahasa Indonesia. di Thailand juga.
Jelas bahwa Indonesia adalah sasaran.

maka mengapa kita masih berdiam diri, wait and see. lebih baik Wait sambil Attack.
AttackGendong kemana mana..

Demikian
ichikiwir

Tersenyum Dapet Arisan

15 September 2015,

Bertempat di Kediaman sis Afe, makamhaji, Solo
berlangsung sebuah kejadian.

Arisan FGD Fashion TDA Solo


Arisan.
berasal dari kata A rise, muncul ke permukaan.
Harapannya, dengan Arisan ini, terjalin keakraban, dan diskusi-diskusi yang berlangsung dapat membuat kemajuan bagi masing-masing peserta.



Arisan Perdana ini ditembus oleh sis Martha
dapetnya sekitar 6M

Itulah kegiatan TDA Solo.
having fun and expansion.
asolole ichikiwir

Monday, August 31, 2015

FGD Fashion TDA Solo mendunia

Fokus Group Discussion atau lebih familier disebut FGD adalah kelompok kecil dalam komunitas TDA Soloraya, yang terfokus pada satu macam lini usaha, jadi ada FGD Fashion, FGD Property, FGD Kuliner.

Nah FGD Fashion TDA Solo baru-baru ini melangsungkan meet up, pertemuan membahas kepengurusan baru.
Di Warung Krupuk, Singosaren, Solo. 27 Agustus 2015.
 
FGD Fashion kali ini punya visi menjadi pengusaha Fashion Soloraya yang mendunia.

kumpul FGD Fashion TDA Solo

Dimulai dari kegiatan Arisan, semoga lantas bisa jadi A Rise, terbit mengorbit jadi bintang ^^
Di agendakan juga untuk kunjungan bisnis.

Seperti beberapa waktu lalu, Ketua FGD Fashion mbak Sofia telah melakukan kunjungan bisnis ke Seoul, Korea Selatan. Guna menjajaki trend mode saat ini.

Nah, karena komunitas ini berbasis sharing, maka member FGD khususnya disarankan untuk rajin share apapun ilmunya, dari yang sederhana hingga masalah tehnis yang rumit.

Alhamdulillah, semoga dengan silaturrahmi seperti ini, bikin luas rizky selalu. Aamiin.

Tuesday, June 30, 2015

Buka Bersama dan Sertijab Ketua TDA Solo

28 Juni 2015
Di Rumah Dinas Wawali Solo, terjadilah Buka Bersama TDA Soloraya.
Juga acara Serah Terima Jabatan TDA Solo3.0 (Pak Azis Bachtiar) kepada Ketua Baru TDA Solo 4.0 (Mas Labib)

Acara dihadiri Majelis Wali Amanah (MWA Solo) juga para anggota serta simpatisan, dan tak lupa Start Up TDA Soloraya.

Dimeriahkan dengan ice breaking oleh Ketua TDA Solo 1.0 Andhika Harya, acara jadi meriah dan seru. 

 


Gebrakan Perdana Ketua TDA Solo terpilih, Labib cukup mencengangkan, yakni mengadakan Sarasehan bersama Sandiaga Uno, 30 Juni ini, sekaligus buka bersama di RM Mie Anglo Pabelan.

Monday, June 22, 2015

Masih Dunia LINE

Masih Dunia LINE
 




Pepatah mengatakan, Line ladang Line belalang
artinya, hari ini kita masuk era dimana komunikasi tidak sekedar kirim-kiriman kabar, namun juga lebih berwarna, karena kirim kabar bisa dengan gambar.


Mac OS
Mac OS adalah eMac eMac jualan OS, Online Shop.
Sekarang menjamur, bagaikan jamur di musim jamur. 

Mereka sekarang sudah kekinian, pake Line, Instagram, dan BBM. Pokoknya yang ada unsur gambarnya.



Saya bukan pengamat emak-emak, namun ikut terlibat sebagai pelaku, pretending as emak-emak Olshop, jualan dengan memanfaatkan BBM, Instagram, dan Line.

Banyak dijumpai masalah berupa problem:

  1. Profil picture-nya kecampuran emosi pribadi, kadang si emak suka galau
  2. PMS (Pengennya Marah Selalu), jadi jutek sama customer
  3. Kurang mengendalikan customer, malah dikendalikan customer, ini akan merepotkan. hampir kebanyakan emak disibukkan dengan pertanyaan tentang nomer resi.

Berdasar problem yang muncul tersebut, maka perlu diadakan 


Penataran emak-emak Onlineshop.
isinya sbb:
  1. Jangan galau pake profil picture
  2. Kenali pembeli, bahkan personal. sampai ngerti hari pasaran lairnya. hal ini untuk mengetahui watak.
  3. Perlu meningkatkan kredibilitas sebagai OLshop, apalagi mulai pada canggih main IG.yang liat bisa seluruh dunia.

Pengakuan emak Kurnai jualan sepatu:
"customer amerika banyak suka produk Indonesia, bagus dan murah, mereka hanya pengen tau website dan cara beli serta pengiriman, itu aja"

 

Nah,  
Website.
penting karena dengan itu Olshop jadi lebih terpercaya.
Juga tentang cara beli, usahakan terbuka untuk semua akses. 

Paypal jawabannya.

Setelah mac os mendapat penataran yang benar, dia juga perlu memberikan kursus tata cara menjadi customer yang baik.
Ini sudah saya praktekan

  1. Customer jangan galau
  2. Customer harus ikhlas ketika transfer, sehingga tidak ada lagi customer nanya resi 
Saya sudah mempraktekkan dan hampir tidak pernah ada customer minta nomer resi.

Resi ada dua macam, kata saya:
  • Resi Bisma: abis magrib, kita kasihkan kalau memang minta sampai nangis
  • Resi Silalahi: silahkan lapor kalau barang hilang.






Testimoni bunda Uni, setelah barang dikirim:
"Pagi pagi dikejutkan oleh tamu yg nge-Arts ,cekli, nggechi, gaul tapi tetep berkepribadian....Si Kuprit...sang idolah...mempesonah....muaaacchkasih ya mas Wahyu Liz Adaideaja....kejutanmu di awal bulan Puasa, doaku untukmu bagas waras beja mulya...Gusti Allah anganthi kita makarya...muachturnuwun Si Kuprit akan selalu menemaniku."



Kenapa bisa demikian? 

karena saya kirim nggak bilang-bilang, jadinya kaget si penerimanya.
sejak itu tidak ada pertanyaan seperti berikut:

  • sis, nomer resinya
  • sis, barang dikirim kapan ya? pake ekspedisi apa?
  • sis kapan barang nyampe ya?
karena mereka manggilnya Bro.


Perihal strategi komunikasi BBM, Line, dan Instagram, insyaallah bisa dibahas selanjutnya.

Semoga Mengharukan


Wahyu Liz Adaideaja

IG: adaideaja